11 Des 2007

Sumur dalam dan sumur dangkal, apakah sudah tepat?

The Environmentalist (benny syahputra).

Istilah sumur dalam dan sumur dangkal apabila ditinjau dari kaca mata seorang hidrolog adalah kurang tepat. Mengingat sangat relatifnya batasan untuk sumur dalam dan sumur dangkal ini, maka sebagian besar para hidrolog menganjurkan untuk tidak menggunakan istilah tersebut.

Hal yang paling tepat yang seharusnya digunakan adalah istilah Unconfined Aquifer dan Confined Aquifer. Dua istilah inilah sebetulnya yang paling tepat untuk menggantikan istilah sumur dalam dan sumur dangkal. Pasalnya istilah Unconfined Aquifer dan Confined Aquifer ini tidak memberikan batasan kedalaman sumur, sehingga sangatlah tepat apabila kita menggunakan istilah ini. Kedalamam aquifer ini sangat tergantung dari kondisi geografis masing-masing daerah, mengingat adanya perbedaan tersebut, maka jelaslah tidak mungkin kita akan membatasi kedalaman tertentu termasuk sumur dangkal atau dalam, tetapi kondisi aquiferlah yang sangat menentukan semua itu. Bisa jadi kita akan menemukan suatu daerah mempunyai sumur dengan kedalaman 30 meter misalnya, maka tidak bisa kita lantas mengatakan bahwa sumur tersebut termasuk sumur dalam, mungkin saja sumur tersebut berada dalam unconfined aquifer. Perhatikanlah gambar di atas water table berada pada unconfined aquifer, tetapi bisa juga berada pada confined aquifer

Mengenal Unconfined dan Confined Aquifer

Bila kita perhatikan gambar di atas, maka sebetulnya dapat kita simpulkan bahwa Unconfined aquifer adalah air tanah bebas / tidak tertekan. yang dibatasi oleh water table (phreatic level) sedangkan bagian bawahnya dibatasi oleh aquitard atau aquiclude. Istilah ini sangat tepat untuk menggantikan istilah sumur dangkal.

Sedangkan Confined Aquifer adalah air tanah tertekan. Aquifer ini pada bagian atas di batasi oleh aquitard dan bagian bawah dibatasi oleh aquitard atau aquiclude. Istilah ini sangat tepat untuk menggantikan istilah sumur dalam.

Tidak ada komentar: